Apple Maps Kini Hadirkan Peta Digital Versi Web

Apple formal meluncurkan tipe website dari layanan pemetaan populernya, Apple Maps. Terobos ini ialah suatu langkah strategis buat memperluas jangkauannya. Pengguna saat ini bisa dengan gampang mengakses petunjuk arah, mencari posisi, serta menjelajahi bermacam tempat di segala dunia langsung dari browser mereka.

Metode Menggunakan

Buat berupaya fitur baru ini, pengguna bisa mendatangi web beta. maps. apple. com. Pada web ini Kamu hendak menciptakan pengalaman pemetaan yang tidak jauh berbeda dengan tipe aplikasi. Kamu dapat memakainya mulai dari mencari rute tercepat, mencari restoran terdekat, menjelajahi tempat- tempat tertentu, serta masih banyak lagi. Kabarnya layanan ini pula hendak merilis fitur Look Around sebagian bulan mendatang.

Komitmen Apple

Apple Maps berbasis website dikala ini memanglah masih dalam sesi beta serta cuma menunjang bahasa Inggris. Tetapi, rencananya industri raksasa ini hendak memperluas dukungannya ke lebih banyak bahasa. Tidak hanya itu mereka pula hendak memperluas jangkauannya ke bermacam platform di masa depan, sebab hingga dikala ini cuma dapat diakses dengan Safari, Chrome, serta Edge. Langkah ini menampilkan komitmen Apple buat menjadikan layanan maps ini lebih inklusif serta lebih gampang terakses oleh seluruh penggunaa.

Layanan ini awal kali timbul pada tahun 2012. Sehabis itu, industri ini secara bertahap menaikkan bermacam fitur buat menunjang navigasi penggunanya. Sampai tipe webnya awal kali timbul berkat karya para pengembang, dengan memakai API buat membuat peta pada web semacam DuckDuckGo. Hingga akhir Apple formal meningkatkan tipe website ini buat bersaing dengan aplikasi maps yang lain.

Persaingan Peta Digital Terus menjadi Sengit

Dengan hadirnya Apple Maps di website, persaingan di dunia pemetaan digital terus menjadi sengit. Google Maps, yang sudah lama mendominasi pasar, saat ini mempunyai pesaing yang terus menjadi kokoh. Tidak hanya itu, timbulnya inisiatif semacam Overture Maps Foundation, yang didukung oleh raksasa teknologi semacam Amazon, Meta, serta Microsoft, terus menjadi memperkaya data buat aplikasi pemetaan mereka.

Untuk pengguna, persaingan ini pasti saja menguntungkan. Mereka saat ini mempunyai lebih banyak opsi layanan pemetaan dengan fitur- fitur yang terus menjadi mutahir. Tidak hanya itu, terdapatnya sumber informasi pemetaan terbuka pula mendesak inovasi serta pengembangan aplikasi- aplikasi berbasis posisi yang lebih kreatif.

( amd)